Panglima TNI Dan Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi di Malang.

 

Malang,Radarhuumpos.com - Forkopimda Jatim didampingi oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan juga Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Dalam mendampingi Panglima TNI meninjau Vaksinasi di Landasan Udara Abdurachman Saleh di Malang. Jumat 12 Maret 2021.

 

Untuk kali ini Vaksinasi difokuskan kepada seluruh jajaran anggota TNI di Jawa Timur, dengan target sebanyak 28.000 anggota.

 

Panglima Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto menyampaikan, bahwa Vaksinasi di Malang untuk Babinsa se-Malang Raya, yang di ikuti oleh TNI Angkatan Darat, Babinkodirga.

 

Sedangkan untuk Babinkotmar akan dilaksanakan di Surabaya. Sehingga Vaksinasi tahap pertama disini, maka tahap ke dua nantinya akan dilaksanakan segera.

 

 " Sehingga dalam pelaksanaan untuk Vaksinasi berikutnya, secara serentak keseluruhan Babinsa bisa langsung membantu pelaksanaan di Puskesmas, dalam rangka untuk melaksanakan Tracing maupun sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) dari TNI dan Polri, maka bisa membantu pelaksanaan Vaksinasi," tutur Panglima TNI usai meninjau Vaksinasi di Malang itu. Jumat 12 Maret 2021.

 

Panglima TNI menambahkan, bahwa target Vaksinasi kurang lebih 28 ribu anggota Babinsa dan untuk saat ini sudah terealisasi kurang lebih 26 ribu anggota. Maka tinggal 2 ribu anggota yang akan kami kejar terus untuk bisa mencapai target, sesuai dengan rencananya akhir bulan Maret ini.

 

" Sampai saat ini, jumlah anggota TNI yang sudah menjalani untuk Vaksinasi itu sebanyak 26 ribu anggota. Maka masih butuh lebih kurang 2 ribu lagi, yang nantinya akan kita kejar terus," tambahnya.

 

Sementara itu vaksinasi untuk wilayah Malang targetnya 1.323 Prajurit, dari AD 820 orang, AU 500 orang, AL ada 3 orang.

 

Sementara ini untuk di Jawa Timur targetnya 33.520 orang anggota, dengan rincian, yakni AD 9.599 orang dan sudah 100 persen. Untuk AL sampai saat ini masih berjalan sekitar 40 persen, dari total 18. 895 ribu orang. Untuk AU 5.026 orang," pungkas Panglima Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto. (BERTUS).