Bencana Rob Dapat Perhatian Ditpolair Polda Jatim.
Surabaya,Radarhukumpos.com - Ditengah malam Rabu 11 Oktober 2020, pukul 21.00 Wib warga akan beranjak tidur, namun saat itu warga dikejutkan datangnya terjangan angin kencang (ROB).
Wilayah yang tertimpa musibah di seputar perairan Surabaya Timur di Perkampungan Nelayan, yakni Nambangan, Kenjeran Surabaya.
Terjadi air pasang disertai angin kencang itu, diakibat dari peristiwa ROB. Bahkan sejumlah Perahu Nelayan dan Pemukiman warga yang berdekatan dengan Laut itu, terhempas angin dan ombak yang cukup besar.
Dari peristiwa ini, sejumlah perahu nelayan mengalami kerusakan dan pemukiman warga juga alami yang cukup besar kerusakannya. Karena air laut masuk ke rumah - rumah warga yang dekat pantai.
Dari kejadian bencana ini beberapa Kelompok Nelayan yang perahu mereka mengalami kerusakan, yaitu Kelompok Nelayan Udang di Kelurahan Kedung Cowek serta di Kecamatan Bulak, ada 10 Perahu Rusak Parah dan 13 Rusak Ringan.
Kelompok Nelayan Samudra Jaya Nambangan Perak, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Didapati 3 Perahu Rusak Parah dan 7 Rusak Ringan. Untuk Kelompok Nelayan Ikan Asap yang di Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, ada 7 Perahu Rusak Parah dan 1 Rusak Ringan.
Sedangkan Kelompok Nelayan Kepiting yang berada di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, diketahui ada 2 Perahu yang telah mengalami Rusak Parah. Untuk di Kelompok Nelayan Udang Rebon, berada di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, diketahui ada 4 Perahu alami Kerusakan.
Sedangkan Kelompok Nelayan Ikan Sembilang di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, ada 1 Perahu mengalami Rusak Ringan. Bagi Kelompok Nelayan Cumi Cumi di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, ada 7 Perahu mengalami Kerusakan Parah dan 1 Perahu Rusak Ringan.
Untuk data terakhir Kelompok Nelayan Udang Putih, di Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, ada 2 Perahu Rusak Parah dan 1 Perahu alami Rusak Ringan.
Sehingga dari kejadian terjangan angin ROB itu, Perahu yang terdata mengalami kerusakan, sebanyak 23 Perahu Rusak Parah dan ada 36 Perahu Rusak Ringan. Namun untuk korban jiwa dari peristiwa angin ROB sementara tidak ada.
Dari peristiwa bencana ROB itu, anggota Polairud Polda Jatim yang dipimpin langsung Kombes Pol Arnapi, pada Kamis 12 Oktober 2020 pagi, segera membantu Masyarakat maupun Nelayan yang berada di wilayah Kenjeran untuk evakuasi.
Terkait peristiwa itu, maka Polairud Polda Jatim berupaya membantu meringankan beban masyarakat dan Nelayan, dengan menurunkan 30 personil anggota untuk segera membersihkan puing-puing yang berserakkan maupun perahu yang rusak.
Dalam peristiwa kejadian ini Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K menyatakan, telah menyiapkan seluruh anggota jajaran Kepolisian Polda Jatim, yang terkait dalam digelarnya Pilkada Serentak Tahun 2020. Namun juga menyiapkan anggota, membantu masyarakat untuk kerja sosial, membersihkan atas kejadian di wilayah Kenjeran, Surabaya yang terkena angin kencang dan ROB.
Bencana angin kencang dan ROB yang dari Pesisir Pantai Timur itu, Dirpolairud Polda Jatim saat itu langsung mengerahkan anggota untuk membantu mengevakuasi Masyarakat, Nelayan dan Perahu-perahu yang diterjang ROB. Segera saat itu kita cepat merespon untuk memberikan bantuan.
" Polda Jatim sendiri saat ini telah menyiagakan anggotanya untuk persiapan dalam Pilkada Serentak di Jatim. Disamping itu juga telah menyiapkan anggota untuk siap mengantisipasi Bencana Alam yang terjadi di Jatim.
Sehingga, anggota Kepolisian dari Polda Jatim, untuk selalu Siap Siaga mengantisipasi Peristiwa-peristiwa Alam yang terjadi," tutur Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. Kamis 12 Oktober 2020 siang.