Kapolda Pantau Covid19 dan Pengamanan Pilkada Tuban.

 

Tuban,Radarhukumpos.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si beserta Pejabat Utama Polda Jatim didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K dalam melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Polres Tuban.

 

Kunker di Tuban saat itu turut juga Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan, serta para Kapolsek dan Koramil se Kabupaten Tuban pula.

 

Kunjungan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ke wilayah Tuban ini untuk memantau secara langsung tentang penanganan covid19 yang dilakukan oleh para anggota Babinkamtibmas maupun Babinsa. Bahkan juga pengecekan secara langsung perihal kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2020 saat ini.

 

Fadil Imran dalam arahannya saat itu menyebutkan, jangan sampai ada peristiwa atau masalah tanpa kita atasi. Jika Babinkamtibmas dan Babinsa harus peka dalam dinamika politik saat ini, maka semua pasti harus bisa kita atasi.

 

Deteksi dini dan Fungsi Intelejen harus berjalan, sehingga setiap permasalahan yang terjadi harus cepat kita selesaikan dan atasi.

 

Jajaran TNI, Polri, harus pelototi betul betul jika ada konflik maupun kerawanan dinamika sosial politik  yang terjadi. Jika ada, maka segera langsung diselesaikan agar tidak menjadi besar permasalahannya.

 

Tolak ukur keberhasilan kedepan adalah bukan seberapa mampu kita menyelesaikan perkara yang terjadi dan seberapa mampu kita menangkap pelaku kejahatan, tapi seberapa mampu kita menangkap pelaku kerusuhan dan seberapa mampu kita menangkap pelaku pembakaran. Namun seberapa mampu kita mencegah hal - hal tersebut supaya tidak terjadi.

 

" Sehingga tujuan saya kesini ini untuk memantau langsung kondisi covid19 dan selain itu juga soal tentang pengamanan saat akan dilaksanakan pilkada serentak di Kabupaten Tuban ini," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si. Senin 9 November 2020 pagi.

 

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dalam Kunker ke Polres Tuban menyatakan, bahwa dirinya pun menekankan kepada anggotanya untuk harus menjaga dalam Netralitas di saat pilkada berlangsung tersebut. Diharapkan jangan sampai jajaran TNI ikut ikut dalam politik praktis saat pilkada serentak yang berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang ini.

 

"Saya minta kepada seluruh jajaran baik itu di Kodim maupun Koramil, untuk bisa menjaga netralitas saat pillada. Jangan sampai anggota ikut menjadi bagian dari kontestasi politik Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020," ujar Pangdam V Brawijaya.

 

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono memjelaskan, bahwa sampai saat ini kondisi pandemi covid19 untuk di wilayah Tuban sudah berangsur-angsur terus membaik. Adapun dari data yang ada, bagi pasien Positif covid19 untuk Terkonfirmasi sebanyak 664 orang, Sembuh 539 orang serta yang Meninggal 80 orang, pasien yang Aktif sebanyak 45 orang.

 

Sedangkan untuk kontestasi politik di Pilkada serentak di Kabupaten Tuban, bahwa ada 3 pasangan calon (Paslon) Bupati. Bahkan untuk personil sudah di siagakan, termasuk personil Gabungan dari TNI maupun juga dari pihak jajaran Linmas dan Satpol PP sudah siap.

 

" Untuk kondisi pandemi covid19 di wilayah Kabupaten Tuban dalam hal ini sudah mulai menurun terus, namun tidak seperti pada di awal-awal kejadian. Sehingga semua sudah bisa dikendalikan, bahkan juga sudah dilakukan Operasi Yustisi. Maka penekanan kepada masyarakat bisa dilakukan," tegas Kapolres AKBP Ruruh Wicaksono.

 

" Untuk kondisi pengamanan saat Pilkada di Kabupaten Tuban, bagi seluruh personil dimaksimalkan dan disiagakan. Bahkan juga mendapatkan bantuan BKO dari Polda Jatim, serta dibantu TNI, maupun juga Linmas dan Satpol PP Kabupaten Tuban," tambahnya. (BERTUS).